banner 728x250
WISATA  

Mahasiswa KKN UINSSC Adakan Program Belajar Bermain Bersama untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak di Desa Japura Kidul

IMG 20240720 WA0010
banner 120x600
banner 468x60

Cirebon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) telah meluncurkan sebuah program inovatif bertajuk “Belajar Bermain Bersama” di Desa Japura Kidul. Program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di desa tersebut. Sabtu (20/07/2024).

Desa Japura Kidul, yang terletak di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon,menghadapi berbagai tantangan dalam sektor pendidikan.

banner 325x300

Dengan fasilitas pendidikan yang terbatas dan keterbatasan sumber daya, anak-anak di desa ini seringkali menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pengalaman belajar yang optimal.

Ketua KKN kelompok 19, Agung Adityana, mengungkaapkan bahwa dalam konteks inilah program “Belajar Bermain Bersama” dirancang untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan.

“Tujuan utama dari program ini adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif. Dalam pelaksanaan program, para mahasiswa KKN menerapkan metode pembelajaran yang menggabungkan unsur-unsur permainan dengan materi pelajaran,” kata dia.

Konsep ini, kata dia, diyakini dapat meningkatkan motivasi dan antusiasme anak-anak dalam belajar, yang sering kali menjadi tantangan di lingkungan pendidikan yang monoton. Dengan menghadirkan aktivitas yang menarik dan edukatif, anak-anak diharapkan dapat lebih mudah memahami konsep-konsep yang diajarkan dan lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

“Aktivitas dalam program ini mencakup berbagai jenis permainan edukatif yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kognitif anak-anak. Misalnya, permainan yang melibatkan kerjasama tim dapat membantu anak-anak belajar tentang pentingnya bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik. Selain itu, permainan yang menstimulasi kreativitas dan pemecahan masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis anak-anak,” kata dia.

Para mahasiswa KKN juga, menurutnya, berperan sebagai fasilitator dan motivator selama kegiatan berlangsung. Mereka tidak hanya mengajarkan materi pelajaran tetapi juga membimbing anak-anak dalam bermain dan berinteraksi dengan teman-temannya. Pendekatan ini diharapkan dapat membangun hubungan yang lebih baik antara pendidik dan siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung.

“Salah satu aspek menarik dari program ini adalah keterlibatan masyarakat setempat. Mahasiswa KKN berkolaborasi dengan orang tua dan guru setempat untuk memastikan bahwa program ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan komunitas. Melalui kolaborasi ini, diharapkan program “Belajar Bermain Bersama” dapat lebih efektif dan berdampak positif bagi anak-anak di desa,” jelasnya.

Respons dari anak-anak dan orang tua terhadap program ini, menurutnya sangat positif. Banyak orang tua yang mengapresiasi upaya mahasiswa KKN dalam membawa metode pembelajaran yang inovatif ke desa mereka. Anak-anak, di sisi lain, menunjukkan peningkatan antusiasme dan keterlibatan dalam kegiatan belajar. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan yang lebih menyenangkan dan interaktif dapat memiliki dampak yang signifikan pada kualitas pendidikan.

“Program “Belajar Bermain Bersama” merupakan contoh nyata dari bagaimana pendidikan dapat ditingkatkan melalui kreativitas dan kolaborasi. Mahasiswa KKN UINSSC telah menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, tantangan dalam pendidikan di daerah terpencil dapat diatasi dengan cara yang inovatif dan efektif,” jelasnya.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak di Desa Japura Kidul, akan tetapi juga memberikan inspirasi bagi program-program pendidikan serupa di tempat lain.

Kedepannya, diharapkan program ini dapat menjadi model bagi inisiatif pendidikan lainnya dan memotivasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang kurang terjangkau. “Melalui upaya bersama, diharapkan pendidikan yang berkualitas dapat dinikmati oleh semua anak, tanpa terkecuali,” katanya

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *