CIREBON – Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon mengungkap kasus dugaan korupsi dalam proyek peningkatan jalan lingkungan dan pembangunan drainase di dua kecamatan: Lemahabang dan Losari Kabupaten Cirebon. Minggu (01/05).
Proyek yang bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun Anggaran 2024, yang dikelola oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon.
Presidium Obor Cirtim, Qorib Magelung Sakti, menegaskan bahwa Obor Cirtim tetap fokus mengawal kasus tersebut yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Sumber.
Meskipun saat ini banyak isu lain yang sedang hangat dibicarakan di Cirebon, seperti banjir, sampah, longsor Gunung Kuda, dan kasus ketidakharmonisan pimpinan Pemda Cirebon, Qorib menyatakan bahwa pihaknya tidak akan terganggu dengan isu-isu tersebut.
“Sebagai bentuk dukungan kami terhadap penegakan hukum yang ada di Kabupaten Cirebon, kami bersama presidium Obor Cirtim lainnya akan mendatangi kantor Kejaksaan Negeri,” kata Qorib.
Qorib menekankan bahwa Presidium Obor Cirtim berkomitmen untuk mengawal kasus tersebut hingga tuntas dan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan.
“Kami tidak akan mundur dalam mengawal kasus ini, karena kami percaya bahwa penegakan hukum adalah kunci untuk menciptakan keadilan dan kepercayaan masyarakat,” tambah Qorib.
Dengan langkah ini, Obor Cirtim menunjukkan keseriusan dan komitmennya dalam mendukung penegakan hukum di Kabupaten Cirebon, serta memastikan bahwa kasus-kasus yang melibatkan pejabat atau pihak-pihak yang berkuasa ditangani dengan profesional dan tidak ada diskriminasi.
Sudarto, Presidium Obor Cirtim lain, juga menegaskan bahwa kasus Kimrum harus dituntaskan. “Meskipun masih banyak kasus lain yang menjadi fokus, tapi kasus ini harus selesai dan diusut tuntas siapa saja dalang intelektual, baik dari birokrasi atau legislatif,” kata Sudarto.
Dengan demikian, Presidium Obor Cirtim menunjukkan komitmennya untuk mengawal kasus yang ada di Kabupaten Cirebon, termaauk kasus ini dan memastikan bahwa penegakan hukum di Kabupaten Cirebon berjalan dengan baik.
“Aktor intelektualnya harus segera diusut. Meskipun masih banyak fokus kasus lain,” tegasnya.