CIREBON – Upaya Pemerintah Desa Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon untuk menjadi Desa Wisata kian menunjukkan perkembangan positif.
Dukungan terhadap rencana besar ini terus mengalir, tidak hanya dari instansi pemerintah, tetapi juga dari pihak swasta dan investor lokal yang melihat potensi besar di wilayah tersebut.
Jumat (31/10/2025) siang, Balai Desa Karangsuwung menjadi pusat pertemuan strategis antara Kuwu Karangsuwung Arief Nurdiansyah, perwakilan PT PG Rajawali II, investor, dan perangkat desa. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam menyusun langkah konkret menuju realisasi Desa Wisata Karangsuwung.
Arief menyampaikan, arah pembangunan desa tidak hanya berorientasi pada pariwisata semata, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan warga melalui pemberdayaan ekonomi lokal.
“Kita ingin wisata ini menjadi pintu pembuka bagi banyak sektor lain, termasuk lapangan kerja dan peluang usaha bagi warga,” ujar Arief.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Desa Karangsuwung kini tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah investor, termasuk pengusaha asal Kaligawe yang memiliki akar keluarga di Karangsuwung dan tertarik menanamkan modalnya di desa tersebut.
Sementara itu, PT PG Rajawali II yang memiliki lahan eks pabrik gula di sekitar wilayah Karangsuwung turut memberikan sinyal positif.
Dukungan ini diharapkan membuka peluang pemanfaatan kawasan eks PG sebagai ruang pengembangan wisata, ekonomi kreatif, dan kegiatan budaya.
“PG Rajawali II sangat terbuka terhadap gagasan ini. Mereka siap berkolaborasi dengan desa dan investor untuk menggali potensi ekonomi lokal,” tambah Arief.
Sebagai langkah awal, Pemdes Karangsuwung akan memprioritaskan kerja sama dengan pengusaha dan investor lokal. Pendekatan ini dinilai strategis agar manfaat pembangunan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat setempat.
“Kita ingin pembangunan ini tumbuh dari warga sendiri. Setelah itu baru kita kembangkan ke skala lebih luas,” tegasnya.
Dengan dukungan lintas pihak—mulai dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bappelitbangda, hingga sektor swasta—Desa Karangsuwung semakin mantap melangkah menuju predikat Desa Wisata.
Harapannya, inisiatif ini tak hanya memperkenalkan potensi wisata, tetapi juga memperkuat ekonomi berbasis kearifan lokal di kawasan timur Cirebon.
