banner 728x250
TOKOH  

H. Agus Masum, Pengusaha Dermawan yang Jadi Nafas Sosial Warga Cirebon Timur

20250630 105652
banner 120x600
banner 468x60

CIREBON – Di tengah geliat pembangunan yang belum merata di Cirebon Timur, nama H. Agus Masum mencuat sebagai salah satu figur yang tak hanya membangun usaha, tetapi juga turut menumbuhkan harapan di tengah masyarakat akar rumput.

Pengusaha lokal ini bukan sekadar sukses secara ekonomi, tapi juga dikenal karena kepedulian sosialnya yang menyentuh banyak lapisan masyarakat.

banner 325x300

Mulai dari santunan rutin untuk warga kurang mampu, mendirikan majelis keagamaan, hingga mendukung kegiatan pemuda dan budaya, H. Agus Masum seolah hadir di banyak ruang yang sering luput dari perhatian banyak tokoh.

Menurut R. Hamzaiya, S.Hum, pengamat sosial dan budaya Cirebon Timur, kiprah H. Agus Masum bukanlah pencitraan, melainkan bentuk pengabdian nyata yang dibuktikan lewat konsistensi selama bertahun-tahun.

“Beliau hadir bukan hanya saat sorotan kamera atau menjelang pemilu. Tapi hadir setiap saat, bahkan saat kondisi sulit,” ujar Hamzaiya saat ditemui usai kegiatan sosial di Kecamatan Ciledug, Senin (30/6/2025).

Salah satu program yang paling dikenal masyarakat adalah pembagian sembako bulanan kepada kaum duafa dan fakir miskin di berbagai desa dan kecamatan.

Tak hanya itu, Agus Masum juga dikenal sebagai penggerak Majelis Cirebon Timur Bersholawat, sebuah forum rutin yang menyatukan masyarakat dalam lantunan doa dan dzikir.

“Majelis ini bukan sekadar acara spiritual. Ia menjadi ruang silaturahmi sosial dan spiritual yang menyejukkan,” tambah Hamzaiya.

Tidak hanya di ruang-ruang besar, H. Agus Masum juga dikenal aktif mendukung pembangunan musala, madrasah, dan kegiatan remaja masjid.

Sikapnya yang sederhana dan mudah didekati membuatnya dicintai oleh berbagai kalangan, mulai dari petani, pedagang kecil, hingga pemuda desa.

“Yang membedakan beliau adalah keberpihakannya pada masyarakat kecil. Ia tidak berjarak, tidak eksklusif,” kata Hamzaiya.

Lebih dari sekadar bantuan materi, peran sosial Agus Masum dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat pondasi sosial dan moral Cirebon Timur.

Ia menjadi penggerak di balik layar yang merajut kebersamaan dan gotong royong yang perlahan mulai pudar. Hamzaiya menilai bahwa figur seperti Agus Masum penting sebagai penyeimbang, di saat sebagian tokoh lebih memilih tampil di spanduk dan baliho ketimbang turun langsung ke masyarakat.

“Masyarakat butuh tokoh yang bekerja dalam diam, bukan sekadar bicara. Dan Agus Masum adalah contoh nyatanya,” tegasnya.

Mengabdi Tanpa Panggung

H. Agus Masum memilih jalan pengabdian tanpa panggung. Ia tidak mengejar gelar atau jabatan, tapi memilih menjadikan kekuatan ekonominya sebagai alat berbagi dan menyatukan.

Di saat banyak orang berlomba-lomba menonjolkan diri, ia justru hadir dengan cara yang sunyi namun mengakar. Hamzaiya berharap akan muncul lebih banyak sosok seperti H. Agus Masum, mereka yang tidak hanya bicara soal perubahan, tapi benar-benar menjadi bagian dari perubahan itu sendiri.

“Cirebon Timur butuh pemimpin-pemimpin moral seperti beliau. Yang bekerja bukan untuk sorotan, tapi untuk masyarakat,” pungkasnya.

Foto : H. Agus Masum (kiri) bersama Hamzaiya usai acara bakti sosial di Ciledug. (Kim)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *