CIREBON — Pembangunan Masjid Jami Baitul Muttaqin yang berlokasi di Desa Kaligawe Wetan, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Hingga Oktober 2025 ini, berbagai tahapan penting pembangunan telah berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang signifikan.
Tahapan Pembangunan Terus Berlanjut
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Ustadz Ahmad Bugia, menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah fokus menyelesaikan beberapa pekerjaan utama pada bagian interior dan eksterior masjid.
“Pada tahun 2024 ini, kami telah menyelesaikan penghotmikan halaman, renovasi pagar, serta perbaikan atap masjid. Untuk tahun 2025, kami melanjutkan dengan pemasangan dinding dalam, pengecatan, pengecatan momolo, dan pemasangan plafon PVC,” ungkap Ustadz Ahmad Bugia, Senin (20/10/2025).
Ia menambahkan, saat ini progres pembangunan sudah sampai pada tahap pemasangan granit pada dinding, pengecatan momolo, dan pemasangan plafon PVC.
Masjid yang Nyaman dan Representatif
Ustadz Ahmad Bugia menyebutkan bahwa penggunaan granit pada dinding masjid dimaksudkan agar tampilan masjid menjadi lebih elegan dan nyaman bagi jamaah.
“Pemasangan granit ini kami lakukan agar masjid terlihat lebih bagus dan representatif. Kami berharap, masjid ini bisa menjadi tempat ibadah yang tidak hanya nyaman tetapi juga indah,” ujarnya.
Didukung Swadaya dan Donasi Masyarakat
Pembangunan Masjid Jami Baitul Muttaqin dilakukan sepenuhnya melalui swadaya masyarakat Desa Kaligawe Wetan, serta bantuan dari para donatur dan dermawan. Gotong royong warga menjadi faktor kunci keberhasilan pembangunan rumah ibadah tersebut.
“Alhamdulillah, masyarakat Desa Kaligawe Wetan sangat mendukung progres pembangunan ini, baik secara moril maupun materil,” tutur Ustadz Ahmad Bugia.
Apresiasi Tokoh Masyarakat
Salah satu tokoh masyarakat Desa Kaligawe Wetan, Darmawan, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan masjid.
“Saya sangat mengapresiasi usaha dari pengurus DKM. Terima kasih kepada masyarakat dan para donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan masjid ini. Semoga menjadi amal jariyah dan ladang pahala bagi kita semua,” ujarnya.
Simbol Keimanan dan Kebersamaan
Menurut Darmawan, pembangunan Masjid Jami Baitul Muttaqin bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga menjadi simbol keimanan dan kekompakan warga Desa Kaligawe Wetan dalam memperkuat kehidupan beragama dan sosial.
“Masjid ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan warga Kaligawe Wetan dalam membangun masa depan yang lebih baik melalui sarana ibadah yang layak dan representatif,” pungkasnya.
