CIREBON – Ketika musim hujan di wilayah timur Cirebon, bukan hanya air yang mengalir di Sungai Singaraja. Bersamaan dengannya, keresahan warga dari empat desa itu pun ikut mengalir, membawa kekhawatiran yang sudah bertahun-tahun mereka rasakan.
Sungai yang dahulu mengalir tenang, kini berubah menjadi ancaman musiman.
Pendangkalan, tumpukan sedimentasi, dan minimnya perhatian dari pihak terkait membuat Sungai Singaraja menjadi sumber banjir yang kerap merendam rumah-rumah warga di Desa Japurabakti, Japura Kidul, Japura Lor, dan Astanamukti.
Merasa tak lagi bisa hanya menunggu, empat lembaga desa, yakni Karang Taruna, BPD, dan unsur pemerintahan desa dari empat wilayah tersebut berkumpul. Mereka membentuk forum solidaritas lintas desa, dengan satu tuntutan: normalisasi segera dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimancis.
“Kami kecewa karena BBWS fokus ke hilir. Padahal, hulu seperti di Japurabakti sudah lama butuh penanganan. Kalau hujan, banjir datang. Tapi tetap dibiarkan,” ungkap Aunurrofiq, tokoh Karang Taruna Japura Kidul yang kini menjadi juru bicara forum, Minggu (8/6).
Rasa frustasi warga makin besar ketika melihat tidak adanya sosialisasi atau komunikasi dari pihak BBWS. Bahkan, kata Aunurrofiq, sungai di wilayah mereka nyaris tak tersentuh alat berat ataupun pengerukan dalam beberapa tahun terakhir sejak 2009 lalu.
“Kami tidak ingin konflik, tapi ini soal hak kami atas lingkungan yang layak dan aman dari banjir,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro, saat dikonfirmasi, menyatakan pihaknya terbuka terhadap pengajuan dan aduan dari masyarakat terkait sungai.
“Tinggal bersurat saja. Yang penting nanti alat berat bisa masuk dan keamanannya dijaga,” katanya.
Namun bagi warga di empat desa itu, surat bukan lagi sekadar prosedur. Ia menjadi suara terakhir dari hulu, sebelum banjir berikutnya datang mengetuk pintu-pintu rumah mereka.
Forum pun telah mengirim surat resmi ke BBWS, ditandatangani oleh empat kepala desa. Tapi mereka tak hanya berhenti di atas kertas. Jika dalam waktu dekat tak ada kejelasan, ribuan warga siap melakukan aksi damai ke kantor BBWS Cimancis di Cirebon.