CIREBON – Untuk mendukung produktifitas perkebunan, Desa Gumulungtonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, fokus membangun sarana infrastruktur berupa jalan produksi. Senin (5/5).
Pasalnya, Desa Gumulungtonggoh menjadi salah satu desa penghasil mangga dan jenis buah lainnya. Dan dengan sumber daya tersebut, tentunya harus ditunjang dengan sarana infrastruktur yang baik.
Ditambah lagi, wilayah Desa Gumulungtonggoh memiliki lahan produksi pertanian yang tersebar di daerah yang cukup curam dan minimnya infrastruktur jalan yang layak untuk pertanian.
Dengan demikian, melalui Dana Desa (DD) tahun 2025 ini, Pemerintah Desa ( Pemdes) Gumulungtonggoh melakukan upaya peningkatan jalan produksi tani yang banyak tersebar di beberapa dusun.
Kuwu Gumulung Tonggoh, Agus Saefudin, mengungkapkan bahwa, peningkatan infrastruktur jalan menjadi salah satu program prioritasnya.
“Selain program program pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat lainnya, masih banyak jalan lingkungan maupun jalan produksi menuju lahan perkebunan mangga masyarakat yang perlu adanya peningkatan,” kata dia.
Dengan kata lain, masih banyak yang harus ditingkatkan, untuk itu, Pemdes akan terus berupaya melakukan peningkatan melalui sumber anggaran yang ada.
“Peningkatan jalan itu pun akan dilakukan secara bertahap,” katanya,
Salah satu upayanya tersebut, melalui Dana Desa ( DD) tahap satu tahun 2025 ini, Pemdes melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan fisik seperti betonisasi jalan produksi tani dan lainnya.
“Selain itu juga kami melakukan pembangunan hot mik jalan lingkungan serta pembangunan Saluran Pembuangan Air limbah ( SPAL,red),” katanya.
Untuk pembangunan fisik, kata dia, ada 15 kegiatan yang tersebar dibeberapa dusun. Di antaranya yakni peningkatan jalan lingkungan yang sekaligus untuk jalan produksi tani dengan rabat beton sepanjang 290 meter di dusun buyut.
“Dan SPAL sepanjang 260 di dusun Pakuwon dan kegiatan pembangunan fisik lainnya. Kalau untuk DD tahap 1 ini, Pemdes juga mereaksikannya bukan saja untuk pembangunan fisik saja, melainkan dimanfaatkan juga untuk Bantuan Langsung Tunai ( BLT), honor lembaga desa,” katanya.
Hal senada diungkapkan Sekdes Gumulungtonggoh, Aris Wardani, menjelaskan bahwa DD tahap 1 ini, lebih difokuskan dalam pembangunan fisik.
“Pembangunan fisik itu seperti betonisasi dan hot mik jalan lingkungan maupun pembangunan SPAL. Pelaksanaan kegiatannya sendiri tersebar dibeberapa dusun,” ungkapnya.