banner 728x250
WISATA  

Lestarikan Tradisi, Pemdes Astanamukti Gelar Sedekah Bumi

IMG 20250416 WA0013
banner 120x600
banner 468x60

CIREBON – Untuk menjaga dan melestarikan budaya warisan leluhur, Pemerintah Desa (Pemdes) Astanamukti, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, menggelar tradisi sedekah bumi dengan mengarak hasil pertanian keliling desa, Rabu (16/04/2025).

Dalam tradisi tersebut, warga Astanamukti berebut hasil tani setelah diarak keliling desa. Hal tersebut dilakukan karena warga meyakini bahwa berebut hasil bumi tersebut membawa keberkahan.

banner 325x300

Kuwu Astanamukti, Ade Durohman mengungkapkan, kegiatan Sedekah Bumi atau Mapag Sri ini, sebagai wujud rasa syukur masyarakat desa atas melimpahnya hasil pertanian.

Selama kurang lebih 20 tahun, kata dia, kegiatan sedekah bumi tidak pernah digelar. Dan baru dilaksanakan 3 tahun ini setelah dirinya menjabat.

“Kegiatan ini sebenarnya kegiatannya petani yang dirangkul oleh Pemdes, jadi kami mensupport kegiatan yang positif ini. Dan sedekah bumi ini juga dilakukan biar hasil taninya lebih bagus dan lebih melimpah lagi,” harapnya.

Kegiatan ini, kata dia, diawali dengan acara tahlil untuk mendoakan para leluhur berharap keberkahan dan keselamatan warga, dan kemajuan desa Astanamukti.

Kemudian, dilanjutkan dengan arak-arakan hasil bumi, dan ini menandakan bahwa masyarakat menyambut mapag sri atau istilahnya menyambut hari panen.

“Makanya semua hasil panen dikumpulkan dan disusun menjadi ornamen gegunungan kemudian diarak keliling kampung. Dan sebagai puncak acara, digelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Semoga dengan adanya kegiatan ini, membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Astanamukti,” katanya.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam setiap ritual dalam kegiatan sedekah bumi. Baik saat bebarik atau tahlil, maupun saat mengarak hasil bumi keliling kampung.

“Bahkan, usai diarak, hasil bumi tersebut jadi rebutan warga. Karena mereka berkeyakinan hasil bumi yang disusun seperti gegunungan tersebut akan membawa keberkahan dan hasil panen akan melimpah,” kata dia.

Hasil bumi yang diarak seperti padi atau gabah, sayur mayur, buah buahan. Bahkan uang yang sengaja digantung untuk meramaikan acara sedekah bumi.

“Dan masyarakat berebut hasil sedekah bumi ini meyakini bisa mendapat berkah,” katanya.

Salah seorang warga Astanamukti, Junaidi, mengaku senang dengan digelarnya acara sedekah bumi di desanya.

“Sudah bertahun tahun lamanya acara sedekah bumi tidak dilaksanakan di Desa Astanamukti ini,” katanya.

Acara sedekah bumi ini, kata dia, menjadi sebuah adat dan tradisi yang sudah turun temurun diadakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang berprofesi sebagai petani Desa Astanamukti.

“Makanya, saya senang kegiatan ini kembali dilaksanakan. Karena ini sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen melimpah ini,” katanya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *